Diagramberikut menunjukkan suatu percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor pada sebatang besi. Penunjuk Batang besi Roda penunjuk Penyangga tetap Setelah pemanasan, yang akan dilihat adalah . Pemuaian; Suhu dan Kalor; Termodinamika; Fisika; Share. Cek video lainnya. Sukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk! Matematika; Fisika;
KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 11 SMALaju ReaksiHukum Laju Reaksi dan Penentuan Laju ReaksiDalam suatu eksperimen untuk menyelidiki laju reaksi X+Y -> Z, diperoleh data sebagai [X] [Y] Laju 1 0,10 0,10 2,2 x 10^-4 2 0,20 0,30 19,8 x 10^-4 3 0,10 0,30 19,8 x 10^-4 Maka grafik yang menggambarkan tingkat reaksi terhadap X adalah ... A. B. C. D. Laju Reaksi dan Penentuan Laju ReaksiLaju ReaksiKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0302Dari reaksi 2NOg+2H2g->N2g+2H2Ol Pada suhu dan t...0421Berikut ini adalah data hasil percobaan laju reaksi dari ...0127Diketahui reaksi A +B+C -> produk, laju reaksinya adalah ...Teks videoEcoprint bisa dikatakan dalam suatu eksperimen untuk menyelidiki laju reaksi x + y menghasilkan zat diperoleh data sebagai berikut maka grafik yang menggambarkan tingkat reaksi terhadap X Berdasarkan pertanyaan diatas yang ditanyakan adalah tingkat reaksi maka bisa kita lihat berdasarkan persamaan laju nya cara kita menuliskan persamaan laju bisa kita lihat berdasarkan reaktan yang digunakan pada reaksi v = k x ^ a * y ^ b x dan ganteng ya adik-adik jika reaksinya reaktannya a + b, maka kita gantikan dengan a + b seperti itu dan serta B nilai yang menggambarkan mengenai tingkat reaksi atau orde reaksi biasa kita sebut dalam penentuannya. Jika data yang disajikan berupa tabel bisa kita gunakan konsep Jika kita ingin menentukan tinggi Reaksi terhadap X atau o maka kita Carilah konsentrasi yang sama Jika kita ingin menghitung tingkat reaksi atau b. Maka Carilah konsentrasi yang sama dikarenakan soal yang ditanyakan adalah tingkat reaksi terhadap X maka kita Carilah data yang sama yaitu pada persamaan 2 dan 3 sekarang kita masukkan pada persamaannya ya V2 V3 = k x ^ a * y ^ B per x ^ a * b ^ b kita masukkan nilainya 19,8 kali 10 pangkat negatif 4 molaritas per sekon 19,8 * 10 - 4 meter per sekon = 0,2 m ^ a * 0,3 m ^ b 0,1 m ^ a * 0,3 m ^ b. Sekarang kita eliminasi data-datanya Shakira eliminasi konstanta k bisa kita langsung coret 0,3 juga bisa kita langsung coret 8 10 maka minus 4 dibagi 11,8 * 10 ^ minus didapatkan dengan 1 pangkat 0,2 dibagi 0,1. Dapatkah nanti 2 ^ a untuk menentukan nilai a nya bisa kita gunakan konsep fungsi eksponen 1 dikarenakan 2 ^ a maka satunya harus kita jadikan juga 2 pangkat 12 pangkat berapa Kak 2 pangkat 032 pangkat 0 = 2 ^ a mendapatkan itu sama dengan nol jadi tingkat reaksi X itu adalah nol maka sekarang kita lihat lah grafik yang menggambarkan itu pada opsi yang menggambarkan orde 0, b ini menggambarkan order negatif C ini orde 1 dan di ini menggambarkan orde 2 sedangkan yg tidak menggambarkan grafik laju reaksi apa-apa tidak menggambarkan grafik tingkat reaksi apapun sehingga jawaban yang paling tepat pada soal berikut adalah yang a pembahasan soal dari Kakak sampai ketemu lagi soal berikutanalisisketerampilan proses sains peserta didik pada materi laju reaksi melalui model pembelajaran bounded inquiry laboratory
PembahasanNilai orde reaksi A dapat ditentukan dari percobaan 1 dan 2 Perlu diingat, dalam soal yang diketahui berupa data waktu. Hubungan laju reaksi dan waktuadalah v 2 ​ v 1 ​ ​ t 2 ​ 1 ​ t 1 ​ 1 ​ ​ 8 1 ​ 16 1 ​ ​ 16 8 ​ 2 1 ​ 2 1 ​ 1 x ​ = = = = = = = ​ k [ A ] 2 x ​ [ B ] 2 y ​ k [ A ] 1 x ​ [ B ] 1 y ​ ​ k [ A ] 2 x ​ [ B ] 2 y ​ k [ A ] 1 x ​ [ B ] 1 y ​ ​ k [ 0 , 04 ] x [ 0 , 6 ] y k [ 0 , 02 ] x [ 0 , 6 ] y ​ k [ 0 , 04 ] x [ 0 , 6 ] y k [ 0 , 02 ] x [ 0 , 6 ] y ​ 2 1 ​ x 2 1 ​ x 1 ​ Jadi nilai orde A = x = 1 dengan grafik Jadi, jawaban yang benar adalah orde reaksi A dapat ditentukan dari percobaan 1 dan 2 Perlu diingat, dalam soal yang diketahui berupa data waktu. Hubungan laju reaksi dan waktu adalah Jadi nilai dengan grafik Jadi, jawaban yang benar adalah A.
Dilansirdari Teknik Kimia Unversitas Diponegoro, katalis berfungsi untuk mempercepat laju reaksi tanpa mengganggu kesetimbangan reaksi tersebut. Pada laju reaksi yang sama, katalis dapat menyebabkan reaksi lebih mudah terjadi dan produk hasil reaksi lebih banyak. Pada gambar terlihat kurva reaksi katalis jauh lebih rendah dibandingkan reaksi KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 11 SMALaju ReaksiHukum Laju Reaksi dan Penentuan Laju ReaksiSuatu percobaan dilakukan untuk menyelidiki laju reaksi A + B -> C diperoleh data hasil percobaan sebagai berikut. No. [A] M [B] M Waktu s 1. 0,02 0,6 16 2. 0,04 0,6 8 3. 0,02 0,12 4 Grafik yang menggambarkan orde reaksi A adalah a. V [x] b. V [x] c. V [x] d. V [x] e. V [x]Hukum Laju Reaksi dan Penentuan Laju ReaksiLaju ReaksiKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0302Dari reaksi 2NOg+2H2g->N2g+2H2Ol Pada suhu dan t...Dari reaksi 2NOg+2H2g->N2g+2H2Ol Pada suhu dan t...0421Berikut ini adalah data hasil percobaan laju reaksi dari ...Berikut ini adalah data hasil percobaan laju reaksi dari ...0127Diketahui reaksi A +B+C -> produk, laju reaksinya adalah ...Diketahui reaksi A +B+C -> produk, laju reaksinya adalah ...Penelitianini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan instrumen penilaian kemampuan berpikir analitis dan keterampilan proses sains kimia peserta didik SMA/MA pada materi laju reaksi. Penelitian dilakukan di lima SMA/MA di Kota Yogyakarta. Pengembangan instrumen menggunakan model 4-D (Four-D Model) yang meliputi tahap
Orde reaksi menunjukkan besarnya pengaruh konsentrasi reaktan terhadap laju reaksi. Suatu reaksi dapat memiliki orde berupa orde nol, satu, dua, tiga, atau pecahan. Penentuan orde reaksi dapat dihitung berdasarkan data eksperimen. Data eksperimen tersebut dapat dibandingkan dengan memperhatikan kondisi yang sama pada setiap zat. Orde X dapat dihitung berdasarkan data konsentrasi Y yang sama yaitu pada percobaan 2 dan 3. Pada percobaab 2 dan 3, konsnetrasi Y tetap, konsentrasi X naik dua kali dan laju reaksi tetap, maka orde terhadap X dapat dihitung sebagai berikut. Dengan demikian, orde reaksi terhadap X adalah 0 yang berarti konsentrasi X tidak berpengaruhi terhadap laju reaksi. Orde reaksi tinkat 0 digambarkan pada kurva berikut. Jadi, jawaban yang benar adalah A.
Fqfl.